Sidang Anatasari Azhar

Postingan sebelumnya PN Jaksel Gelar sidang akan dilanjutkan dengan mengutip berita selanjutnya yang bercerita tentang Sidang Antasari Azhar.
Posisi Antasari Azhar memang semakin sulit, apalagi setelah Polri beberapa kali memperpanjang penahanannya, sehingga indikasi keterlibatan ‘pendekar hukum’ itu semakin kuat. Namun begitu, kejutan bisa saja terjadi di persidangan nantinya, dan itulah yang ditunggutunggu publik.

Di mata hukum, Antasari Azhar hingga kini masih belum dinyatakan bersalah. Walaupun penyidik berhasil mengungkap rangkaian keterlibatannya dengan pihak-pihak yang melakukan pembunuhan terhadap Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasruddin Zulkarnaen pada Maret lalu, namun hukum kita tetap berprasangka baik, menganut asal praduga tak bersalah. Hanya proses pengadilan yang berhak menyatakan seseorang itu bersalah.

Hemat kita, kalau di awal penahanan Antasari Azhar masih kuat harapan masyarakat ia akan dibebaskan dan kembali memimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), namun kini harapan itu semakin mengecil, dan hampir dipastikan jabatannya copot setelah statusnya berubah menjadi terdakwa dalam kasus dugaan pembunuhan Direktur PRB yang menikahi Rani Juliani sebagai istri kedua (nikah siri).

Rani yang mantan caddy di lapangan golf Modernland Tangerang disebutsebut punya ‘’affair’’ dengan Ketua KPK. Bahkan, keduanya pernah bertemu di kamar sebuah hotel mewah di Jakarta (berdua). Saat itulah korban datang memergoki keduanya. Diduga takut ‘’affair’’nya terbongkar Antasari Azhar pun dikaitkan dengan usaha pembunuhan Direktur PRB. Cerita lain, Antasari Azhar banyak bekerjasama dengan korban dalam mengungkap kasus korupsi, dan kemudian keduanya terlibat dalam perbedaan pendapat.

Pastinya, masing-masing punya rahasia untuk menjatuhkan kredibilitas lawannya. Korban disebut-sebut mengancam untuk membongkar kasus yang melibatkan Antasari dengan lembaganya (KPK). Kabar lainnya, Antasari dengan lembaganya terlalu berani menangkapi dan menghukum para koruptor dari kalangan pejabat dan mantan pejabat sehingga harus diberi ‘’pelajaran’’.

Kemudian ada pula kabar dari pejabat KPK lainnya bahwa Antasari Azhar sengaja melakukan semuanya ini untuk menghancurkan lembaga yang dipimpinnya. Indikasi itu semakin tajam setelah Antasari mengeluarkan testimony dari dalam tahanan yang mengungkap adanya oknum pejabat KPK yang menerima uang suap dari salah seorang koruptor kelas kakap.

Yang menarik perhatian publik adalah pengacaranya M Assegaf menegaskan bahwa kliennya memang ditargetkan untuk diberhentikan menjadi Ketua KPK . Walaupun Assegaf enggan memberikan komentar panjang seputar itu, namun ia menyatakan adanya skenario besar dalam kasus pembunuhan Direktur PT PRB itu.

Semuanya akan diungkapkan dalam persidangan nanti. Tentu saja kejutan besar itulah yang ditunggu-tunggu publik yang kelihatannya sudah tidak sabar menunggu hari persidangan, setelah kemarin Antasari Azhar diserahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari)
Bookmark and Share

0 comments:

Post a Comment